PADANG – Musyawarah Wilayah memilih dan menetapkan Ir. H. Hendra Irwan Rahim sebagai ketua Dekopin Wilayah Sumatera Barat periode 2021-2025. Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten II Setda Benny Warlis meminta gerakan koperasi Sumbar mewujutkan cita-cita Bung Hatta di Ranah Minang, tanah kelahiran Sang Proklamator.

Ketua Dekopin Wilayah Sumatera Barat terpilih periode 2021-2025 Hendra Irwan Rahim mengibarkan pataka Dekopin yang diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Dekopin Dr Agumg Sudjatmiko, disaksikan Wakil Ketua Umum Dekopin lainnya, Raliansen Saragih, dalam Muswil Dekopinwil Sumatera Barat, Jumat (29/10/2021). Foto: Istimewa.

Hendra Irwan Rahim terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sumbar periode 2021-2025 dalam Muswil yang digelar di Pangeran Beach Hotel, Padang, Sumatera Barat, Jumat (29/10/2021). Hendra Irwan Rahim terpilih setelah laporan pertanggungjawaban sebagai Ketua Dekopin Sumbar periode 2017-2021 diterima peserta Muswil yang terdiri dari 19 Dekopinda dan 6 pusat koperasi.

Muswil dibuka oleh Gubernur Sumbar yang di wakili oleh Ir. H. Beni Warlis Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan. Selain 19 Dekopinda dan 6 pusat koperasi, hadir dalam Muswil unsur pejabat pemerintahan Provinsi Sumatera Barat dan unsur pimpinan Dekopin pusat. Dari Pemrov hadir Asisten II Setda Pemprov Benny Warlis dan Kepala Dinas Koperasi Pemprov Sumbar, Mazwir. Dari Pimpinan Paripurna Dekopin hadir Agung Sudjatmiko (wakil ketua umum Bidang Organisasi dan Keanggotaan) dan Raliansen Saragih (wakil ketua umum Bidang Hukum, Advokasi, dan Komunikasi).

Pelaksanaan Muswil berlangsung dinamis. Berbagai masukan untuk program kerja dan evaluasi dilakukan oleh anggota dari 19 Dekopinda dan 6 pusat/gabungan koperasi. Program Dekopinwil selama periode lalu dinilai cukup baik dan berjalan baik, meski sempat terhambat oleh pandemi Covid-19.

“Terima kasih atas kepercayaan yang sudah diberikan. Insyaallah Dekopin Sumbar ke depan kita upayakan lebih baik lagi, melahirkan terobosan baru sejalan dengan arahan Ketua Umum Dekopin agar mengikuti tuntutan zaman era digital,” kata Hendra Irwan Rahim.

Usai terpilih, Hendra Irwan Rahim langsung dikukuhkan oleh Ketua Umum Dekopin yang diwakili Waketum Dr. Agung Sudjatmiko dan disaksikan Waketum lainnya Raliansen Saragih yang ditandai dengan penyerahan petaka Dekopin.

Hendra Irwan Rahim mengakui selama dua tahun masa pandemi Covid-19, Dekopin Sumbar tidak bisa berbuat banyak dalam menjalankan programnya. Namun, legislator di DPRD Provinsi Sumatera Barat itu juga mengakui dukungan nyata dari Pemprov Sumbar untuk gerakan koperasi di Sumatera Barat.

“Saya berterima kasih kepada Gubernur dan segenap jajarannya yang terus berusaha memajukan koperasi di Sumatera Barat, termasuk dukungan nyata berupa fasilitasi kegiatan dan anggaran untuk gerakan koperasi,” ujar Hendra.

Faktanya, meski dilanda pandemi, kepemimpinan Hendra Irwan Rahim tetap berhasil memberikan sumbangsihcukup besar untuk Dekopin Sumbar berkat dukungan Pemprov Sumbar yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM. Salah satunya adalah melakukan perbaikan Kantor Dekopin Sumbar yang saat ini kondisinya sudah layak dan representatif.

Kepala Dinas Koperasi Pemprov Sumatera Barat, Mazwir (ketiga dari kanan, kemeja putih) memberikan arahan dalam Muswil Dekopinwil Sumatera Barat, di Padang, 29 Oktober 2021.

Waketum Dekopin Agung Sudjatmiko mengapresiasi Dekopinwil Sumbar di bawah kepemimpinan Hendra Irwan Rahim yang menggalang kerjasama yang baik dengan Pemprov, sehingga bisa terus bergerak di masa pandemi Covid-19, termasuk penyelenggaraan Muswil. Agung secara khusus menyatakan salut atas kantor Dekopinwil yang dinilainya sangat reprsentatif.

“Dekopinwil Sumbar mempunyai kantor sangat representatif yang dilengkapi ruang pertemuan berkapasitas 100 orang, ruang rapat pengurus yang full AC. Kantor Dekopin Sumbar ini bahkan lebih bagus dari Kantor Dekopin pusat. Ini salah satu karya ketua Dekopinwil Sumbar, tentu tak terlepas dari akses dan posisi beliau sebagai anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat,” ujar Agung.

Cita-Cita Bung Hatta

Hendra juga menyampaikan optimismenya bahwa gerakan koperasi di Sumbar akan semakin menggeliat pasca pandemi Covid-19. Menurut Anggota DPRD Sumbar ini, semangat kebersamaan dan kekeluargaan yang terbangun selama ini di Dekopin akan mempercepat terwujudnya harapan keluarga besar Dekopin untuk melahirkan berbagai inovasi demi kemajuan koperasi di Sumbar.

Pelaksanaan Muswil Dekopin Wilayah Sumatera Barat, 29-30 Oktober 2021, dihadiri 19 Dekopinda dan 6 pusat koperasi/koperasi sekunder. Foto: Istimewa.

“Mudah-mudahan untuk masa yang akan datang, dengan telah melandainya Covid-19, kita secara kersama-sama kembali mengurus koperasi. Rakor Dekopinda juga nanti akan melibatkan seluruh Dinas Koperasi,” ucap Hendra.

Data Dinas Koperasi Sumatera Barat tahun 2019 menyebut, terdapat 2.003 koperasi aktif di Ranah Minang. Namun, baru 1.254 koperasi atau 62,61% yang memiliki sertifikat Nomor Induk Koperasi (NIK).

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat yang diwakili Asisten II Setdaprov Benny Warlis mengapresiasi terlaksananya Muswil Dekopin Sumbar yang sesuai anggaran dasar/anggaran rumah rangga (AD/ART). Koperasi merupakan sokoguru ekonomi kerakyatan. Karena itu, kata Benny, budaya berkoperasi harus didukung semua pihak.

“Dekopin menurutnya wadah bagi koperasi untuk bernaung dan berkeluh kesah. Muswil Dekopin Sumbar menjadi momentum untuk melakukan konsolidasi organisasi sehingga bisa memajukan koperasi,” ujar Benny.

Benny menambahkan, kondisi di masa pandemi Covid-19 saat ini, mau tidak mau, suka tidak suka dipaksa untuk masuk era digitalisasi. Koperasi harus mengambil momentum memanfaatkan era digitalisasi. “Generasi milenial harus bisa dirangkul untuk meraih peluang,” katanya.

Ia menjelaskan, pemberdayaan koperasi sangat penting. Dan, Pemprov Sumbar selalu memprioritaskan program memajukan koperasi.

“Karena fakta di lapangan menunjukkan, koperasi terbukti tangguh dan mampu mengayomi anggota. Kondisi di era kemajuan teknologi digital saat ini, kita dipaksa harus mengikutinya. Koperasi harus ambil momentum ini agar tidak ketinggalan. Apa yang disampaikan Ketum Dekopin harus dijawab nyata di lapangan,” katanya.

Menurutnya, koperasi Sumbar harusnya lebih baik dari koperasi-koperasi di daerah lain, karena Bapak Koperasi Indonesia Bung Hatta yang mencetuskan koperasi nasional dalam Konstitusi UUD 1945, lahir di Sumtera Barat.

“Saya berharap ada koperasi besar di Sumbar karena Bapak Koperasi Bung Hatta dari Sumbar. Dekopinwil harus mampu melaksanakan dan mengawal cita-cita Bung Hatta di tanah Sumbar,” pinta Gubernur dalam sambutan yang dibacakan Benny Warlis.

Modernisasi dan Digitalisasi

Dalam kaitan strategi pembangunan koperasi nasional untuk mewujutkan cita-cita Bung Hatta, Agung Sudjatmiko yang mewakili Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid mengatakan, pengelolaan koperasi harus selalu mengikuti perkembangan dan tuntutan zaman. Hanya dengan begitu, koperasi bisa bersaing sekaligus menjaga eksistensi koperasi di masa depan.

“Potensi pasar koperasi di Indonesia sangat besar. Gerakan koperasi harus merebut itu. Strategi pokok yang harus dilakukan ialah modernisasi manajemen dan bisnis koperasi. Salah satu strategi dalam implementasinya dilakukan melalui digitalisasi koperasi,” ujar Agung.

Dengan adanya Covid-19 dan perkembangan tekhnologi informasi (IT) dan perubahan sosial budaya, membuat Dekopin perlu melakukan reorientasi bisnis dan reorientasi management organisasi.

“Sudah dua tahun kita bergelut dengan persoalan Covid-19. Selama dua tahun ini, Covid-19 merubah situasi ekonomi sosial dan budaya. Jangan pernah menyerah dengan perjuangan ini. Dekopin tidak pernah diam dengan kondisi yang terjadi. Baik menghadapi ancaman dan peluang yang ada,” terangnya.

Asisten II Setda Pemprov Sumatera Barat, Ir. Benny Warlis (keempat dari kanan) berpose bersama Wakil Ketua Umum Dekopin Dr. Agung Sudjatmiko (ketiga dari kanan) dan Raliansen Saragih (kedua dari kanan), Ketua Dekopinwil Sumbar terpilih Hendra Irwan Rahim (kelima dari kanan), serta Pengurus Dekopinwil Sumbar Dr. Yulhendri, M.Si (paling kanan) dan Drs. Mirwan Pulungan, M.Pd (paling kiri). Foto: Istimewa.

Dekopin harus membangun dan mengembangkan modernisasi managemen, mengembangkan dan mewujudkan digitalisasi koperasi. “Tekhnologi digital berkembang pesat. Ada 174 juta pengguna internet dan 160 juta pengguna media sosial (medsos). Ini harus jadi potensi pasar yang harus direbut. Jangan jadi penonton,” tegas Agung.

Ia menambahkan, gerakan koperasi harus membangun program yang mampu menarik kaum milenial. Karena merekalah yang menguasai teknologi informasi dan jadi pemimpin masyarakat bangsa dan negara ke depan.

“Ini ciri ciri perkembangan tekhnologi digital. Tidak ada sekat antar manusia. Ini harus diantisipasi dengan modernisasi managemen, digitalisasi dan mengajak generasi milenial memanfaatkan teknologi informasi,” terangnya.

Daya saing koperasi di pasar yang dicapai melalui modernisasi dan digitalisasi manajemen bisnis tentu akan menarik bagi generasi milenial dan generasi Z untuk melirik, mempelajari, dan masuk terlibat dalam dunia perkoperasian. Menyiapkan mereka untuk mencintai koperasi sejak dini sangatlah penting dan bernilai strategis karena masa depan koperasi ada di tangan mereka.

“Generasi milenial dan generasi Z adalah pemimpin dan praktisi koperasi di masa depan. Dekopin sebagai wadah tunggal gerakan koperasi wajib menyiapkan mereka,” pungkas Agung.

Ketua Dekopin Wilayah Sumatera Barat terpilih periode 2021-2025 Hendra Irwan Rahim menerima pataka Dekopin yang diserahkan oleh Wakil Ketua Umum Dekopin Dr Agumg Sudjatmiko, disaksikan Wakil Ketua Umum Dekopin lainnya, Raliansen Saragih. Foto: Istimewa.

Penulis: Yosef Tor Tulis (dari berbagai sumber)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *