Penandatangan MOU antara Ketua Koperasi Babe Sejahtera – KBS (ketiga dari kanan) dan Direktur Utama PT Digikop Cipta Indonesia (kedua dari kanan) di Jakarta, Jumat (29/1/2001).

JAKARTA – Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) menggandeng PT Digikop Cipta Indonesia (DCI) untuk mendigitalisasi Koperasi Bakti Anak Betawai (Babe) Sejahtera atau KBS. Digitalisasi KBS menjadi pilihan strategi Forkabi untuk menghimpun dan mengikat anggotanya yang berjumlah hampir 100 ribu orang dalam sistem digital.

Sebagai organisasi Betawi dengan anggota terbesar, Forkabi menyadari potensi besar jaringan ekonomi yang dimiliki anggotanya. Untuk menggerakan anggotanya yang besar itu, Forkabi melalui Koperasi Babe Sejahtera mencanangkan kerjasama dengan PT DCI, perusahaan penyedia platform khusus untuk mendukung pengembangan bisnis koperasi.

Koperasi Babe Sejahtera yang didirikan oleh para anggota Forkabi ini saat ini terus melakukan konsolidasi kelembagaan dan bisnis maupun mendukung usaha-usaha para anggotanya. H. Ismail, Ketua Koperasi KBS, menjelaskan bahwa Forkabi memiliki 12 DPD yang tersebar di Jabodetabek dengan anggota diperkirakan hampir 100 ribu orang.

Menurut H. Ismail, menjalin Kerjasama dengan PT DCI adalah salah satu strategi efektif untuk memperkuat kelembagaan Koperasi KBS dan usaha-usaha bisnis para anggota. Ia menjelaskan bahwa banyak anggota Forkabi yang bergelut di berbagai usaha bisnis yang masuk kategori usaha mikro dan kecil.

“Kami ingin mengoptimalkan potensi besar ini dari sisi ekonomi. Melalui kerjasama ini, kami akan memulai Koperasi ini dengan menggiatkan aktivitas Keuangan Mikro Syariah untuk membantu para usaha kecil di lingkungan Keluarga Besar Forkabi yang memiliki usaha, seperti penjual nasi uduk, lontong sayur dan lainnya. Kita bantu permodalan dengan sistem bagi hasil keuntungan,” papar H. Ismail.

Kerjasama antara Koperasi KBS dengan PT DCI ditandai dengan penandatangan memorandum of understanding (MOU) di Jakarta, Jumat (29/1/2001). Penandatangan MOU dilakukan oleh Ketua KBS H Ismail dan Direktur Utama PT DCI Nurlia Nafusa.

PT DCI adalah perusahaan yang menjalankan program Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) di bidang digitalisasi Koperasi. Kerjasama PT DCI dan Dekopin terjalin melalui penandatanganan MOU antara Ketua Umum Dekopin Nurdin Halid dengan Direktur Utama PT Digital Wahana Asia tanggal 12 Juli 2020 di Jakarta.

H. Ismail berharap, program digitalisasi KBS ini akan mempermudah dan mempercepat sistem pengelolaan koperasi yang dipimpinnya. Melalui platform digital yang dikembangkan PT DCI, semua transaksi dan informasi keuangan koperasi dapat dilakukan secara digital lewat aplikasi android yang disediakan.

Dirut PT DCI Nurlia Nafusa menyambut baik kerjasama dengan Koperasi KBS. Pihaknya siap mendukung Koperasi KBS untuk bertumbuh dan berkembang dalam bisnisnya secara digital. “Kami sangat bangga dan antusias dapat bekerjasama dengan Koperasi KBS yang merupakan bagian dari Keluarga Besar Forkabi ini,” kata Nurlia Nafusa dalam sambutannya sebelum penandatangan MOU.

Lebih jauh, Nurlia menjelaskan, Digikopin memiliki tiga pilar layanan utama, yakni sebagai sistem transaksi antar merchant terdaftar melalui Wahana Pay, sistem pembayaran multi-guna lewat Jasa Pay, dan sistem perdagangan produk – produk dalam Warkop (Wahana Rumah Koperasi).

“Ketiganya dikerjasamakan dengan Koperasi dengan sistem bagi hasil sehingga sama-sama menguntungkan kedua pihak,” kata Nurlia. “Kami juga akan mempublikasikan kegiatan-kegiatan bisnis KBS maupun kegiatan organisasi Forkabi lewat website kami rumahkoperasi.com,” Nurlia Nafusa menambahkan.

Nurlia Nafusa yang juga praktisi hukum itu menambahkan, perusahaan yang dipimpinnya akan mendigitalisasi proses penjualan usaha-usaha KBS dan anggotanya untuk memudahkan pencatatan keuangan (record financial) sebagai prasyarat untuk mendapat fasilitas kredit atau modal. Selain itu, kata Nurlia, digitalisasi akan menambah aktivitas ekonomi melalui dwifungsi warteg.

“Jadi, warteg bukan hanya sebagai rumah makan, tetapi juga sebagai agen produk digital dan agen transfer,” demikian Nurlia Nafusa.

Mengawali pengembangan Koperasi di lingkungan Forkabi ini, KBS dan Digikopin sepakat memulainya dengan pilot project di Jakarta Utara. Dari 6 Kecamatan di wilayah Jakarta Utara, ditargetkan minimal dua ribu anggota dapat bergabung di Koperasi ini. Kegiatan Keuangan Mikro yang dilakukan melalui pendekatan sistem tanggung renteng (group lending) akan melibatkan para aktivis Forkabi menjadi tenaga-tenaga fasilitator dalam mendampingi dan mengawasi bisnis usaha mikro dan kecil dari para anggota koperasi.

Jakarta, 2 Februari 2021

PT DIGIKOP CIPTA INDONESIA

Direktorat Media & Corporate Affairs

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *