
Ketua Dekopinwil Nusa Tenggara Barat (NTB) Ir. Mahmud Razak, MM (kedua dari kanan) menyampaikan laporan sekaligus mengundang Bupati Nusa Tenggara Barat (NTB) Drs. HM Sukiman Azmy, MM untuk membuka Rakerwil Dekopin NTB yang akan digelar di Desa Batu Tete, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, NTB Sabtu besok (25/9/2021).
Jakarta, dekopin.co – Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Dr. (Hc). Nurdin Halid dan Bupati Lombok Timur Drs. HM Sukiman Azmy, MM, akan menghadiri Rapat Kerja Dekopin Wilayah Nusa Tenggara Barat, di Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Lombok Timur, Sabtu (25/9/2021), besok. Desa Tetebatu adalah wakil Indonesia dalam ajang Lomba Desa Wisata Dunia 2021 yang diselenggarakan oleh Organisasi Pariwisata Dunia PBB (UNWTO).
“Ya, besok Dekopinwil NTB akan menggelar Rakerwil yang sangat penting dan strategis bagi Gerakan koperasi di NTB. Kami menjadikan Rakerwil ini sebagai momentum untuk konsolidasi Gerakan sekaligus batu loncatan untuk menata gerakan nyata ekonomi rakyat di akar rumput,” ujar Ketua Dekopinwil NTB, Ir. Mahmud Razak, MM, saat dihubungi Jumat (24/9/2021).
Mahmud Razak menjelaskan, Rakerwil ini akan dihadiri oleh Ketua Umum Dekopin, Dr. (Hc). Nurdin Halid dan Bupati Lombok Timur Drs. HM Sukiman Azmy, MM serta perwakilan stakeholders perkoperasian tingkat propinsi hingga tingkat akar rumput. Mulai dari unsur instansi Propinsi dan kabupaten terkait di NTB, jajaran pimpinan dan Lembaga otonom Dekopinwil, pimpinan seluruh Dekopinda se-NTB, hingga koperasi seperti KUD, koperasi tani, tokoh masyarakat dan pemuda se-kecamatan Sikur, Lombok Timur.
Mahmud menambahkan bahwa sebenarnya banyak yang mau hadir. Namun pihaknya membatasi hanya 300 orang agar bisa dikendalikan dari sisi protokol kesehatan.
“Semua unsur stakeholders kami undang tetapi hanya perwakilan saja. Total yang akan hadir maksimal 300 orang sehingga bisa dikendalikan dalam penerapan protokol kesehatan. Selain peserta dibatasi, acaranya juga digelar di area terbuka. Koordinasi dengan Pemda Lombok Timur sangat baik berkat dukungan Bupati Lombok Timur,” cerita Mahmud.
Mengenai pilihan Desa Tetebatu di Lombok Timur sebagai lokasi kegitan, Mahmud menjelaskan bahwa hal itu merupakan hasil kesepakatan dengan Bupati Lombok Timur. Desa Tete dipilih sebagai lokasi acara sebagai simbol basis ekonomi rakyat bahwa basis ekonomi rakyat ada di desa.
“Kami memilih Lombok Timur karena Bupati Lombok Timur salah satu kepala daerah yang memberi perhatian besar terhadap koperasi sebagai organisasi ekonomi rakyat. Sedangkan Desa Tetebatu dipilih karena Desa ini terpilih sebagai wakil Indonesia dalam ajang lomba Desa Wisata Dunia yang diselenggarakan oleh Organisasi Pariwisata PBB,” tutur Mahmud.
Mahmud mengatakan, ada tiga agenda penting yang digelar dalam Rakerwil. Pertama, pengukuhan dan pelantikan pengurus baru Dekopinwil NTB. Kedua, pengukuhan dan pelantikan pimpinan seluruh Dekopinda Kabupaten/Kota se-NTB hasil Musyawarah Daerah (Musda) tahun 2020/2021 secara kolektif. Ketiga, penyusunan program kerja Dekopinwil NTB.
“Kami satukan tiga agenda itu untuk menyatukan tekad dan langkah gerakan koperasi NTB empat tahun ke depan. Jadi, seluruh jajaran pimpinan Dekopinwil dan 10 Dekopinda dikukuhkan dan dilantik langsung oleh Ketua Umum Dekopin Pak Nurdin Halid, disaksikan Bupati Lombok Timur yang sangat peduli dengan pengembangan koperasi dan UMKM,” kata Mahmud.
Rakerwil ini juga, lanjut Mahmud, menjadi moment bagi segenap jajaran pimpinan Dekopinwil dan Dekopinda berkumpul untuk membahas program kerja 5 tahun ke depan sekaligus membangun komitmen bersama untuk mewujudkannya.
“Dengan visi dan komitmen yang sama, saya selaku Ketua Dekopinwil lebih mudah menggerakkan dan mengarahkan segenap sumber daya yang dimiliki gerakan koperasi NTB,” ujar Mahmud.
PKS Koperasi dan DIGIKOP
Terkait orientasi program kerja 2021-2025, Mahmud menjelaskan akan fokus pada program riil yang rasional, realistis, dan sesuai kebutuhan ekonomi rakyat NTB, yaitu usaha berskala mikro, kecil, dan menengah, baik yang menjadi anggota koperasi maupun yang berada di bawah binaan BUMDes. Hal itu, sejalan dengan visi dan arah kebijakan Dekopin agar koperasi menjadi ‘rumah besar’ UMKM yang mayoritas petani, nelayan, pedagang, dan pengrajin.
“Karena itu, kami akan terus mendorong kemajuan koperasi-koperasi di NTB. Semakin banyak koperasi yang maju maka semakin banyak UMKM yang dinaungi dan diberdayakan dalam wadah koperasi. Dekopinwil dan Dekopinda harus bisa berkolabrorasi dengan pemda-pemda agar program yang tersebar di dinas-dinas bisa diarahkan untuk pemberdayaan UMKM-UMKM anggota koperasi maupun calon anggota koperasi,” jelas Mahmud yang juga Ketua Koperasi Integrasi Lintas Usaha (Kopilintas).
Salah satu langkah konkrit yang dilakukan oleh Dekopinwil dan Dekopinda ialah mempercepat dan memperluas penetrasi digitalisasi koperasi-koperasi di NTB. Sebagai langkah awal, jelas Mahmud, dalam Rakerwil besok akan ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara beberapa koperasi di NTB dengan Digikop, mitra Dekopin. Menurut Mahmud, digitalisasi koperasi yang digelorakan oleh Dekopin pusat sejak Hari Koperasi tahun 2020 lalu harus mampu diwujutkan oleh struktur gerakan koperasi di seluruh Indonesia.
“Tanpa langkah nyata dari organisasi gerakan, harapan kita untuk mempercepat transformasi digital koperasi hanya akan menjadi mimpi yang tak berujung. Kami di NTB mencoba melangkah nyata yang diawali dengan penandatangan kerjasama antara Digikop dengan beberapa koperasi. Ini semacam pilot project di NTB,” kata Mahmud.
Mahmud meyakini, jika pilot project awal ini berjalan baik, maka akan banyak koperasi yang akan segera masuk ke ekonomi digital. Sebab, katanya, kehandalan teknologi digital sudah dilihat dan dirasakan manfaatnya.
“Yang dibutuhkan, langkah awal memulai. Dan, kita butuh success story untuk menarik koperasi-koperasi lain. Kami di Dekopinwil dan Dekopinda se-NTB akan terus mendorong koperasi-koperasi di sini masuk ke dunia digital, ” ujar Mahmud.
Isu lain yang akan dibahas dalam Rakerwil besok terkait pengembangan usaha di sektor riil. Salah satunya membahas kerjasama antara Gapoktindo dengan INKUD. Dekopinwil juga akan mendorong Dekopinda-Dekopinda untuk mengembangkan koperasi pariwisata di lokasi-lokasi wisata setiap kabupaten/kota yang ada di NTB.
“NTB sebagai salah satu propinsi yang kaya destinasi wisata alam dan telah memiliki beberapa koperasi yang bergerak di sub-sektor pariwisata seperti koperasi taksi dan koperasi travel. Jadi, kami akan dorong koperasi-koperasi pariwisata yang ada untuk bekerjasama dan memperluas jaringan, termasuk koperasi pariwisata di beberapa daerah di luar NTB,” kata Mahmud.